SUNNAH NABI ITU MEMANG SEHAT
Assalamualaikum WR WB
Innalkhamdalillah, nakhmaduhu
wanasta’ngiinuhu, wanastaghfiruh. Wana ‘nguudzubillaahimin syuruuri angfusinaa
wamin sayyiaati akmaalinaa. Mayyahdihillahu falaa mudzillalah,
wamayyudhlilfalaa haadiyalah. Asyhaduallaa illaa ha illallah wakhdahulaa
syariikallah, wa asyhadu anna mukhammadan ‘abduhu warosuuluh, la nabiya ba’da.
Kepada hadirin jamaah shalat subuh yang
dirahmati Allah, marilah sebelum dimulai kuliah subuh ini, marilah pertama-tama
kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan
hidayahnya sehingga pada pagi hari ini kita masih bisa hadir di sini untuk
melaksanakan shalat subuh dalam keadaan sehat wal afiat. Dan tak lupa sholawat
serta salam selalu kita curahkan pada junjungan nabi besar kita yaitu nabi
Muhammad SAW, yang mana selalu kita nanti-nantikan safaatnya sampai akhir jaman
nanti, allahumma aamiin.
Kepada jamaah sekalian
yang dirahmati Allah, untuk kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan dengan
tema: SUNNAH NABI ITU MEMANG SEHAT
Ada posting
yang menarik di WA tentang hal-hal mengenai kesehatan yang disunahkan oleh nabi
tentang keseharian kita:
1. BAB duduk, beresiko tinggi
terkena wasir/ambeien. BAB jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg
terpenting itu adalah SUNNAH.
2. Kencing berdiri beresiko prostat
dan batu ginjal. Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg
terpenting itu adalah SUNNAH.
3. Enzim di tangan membantu makanan
lebih mudah dicerna. Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan
tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah
SUNNAH.
4. Makan dan minum berdiri dpt
mengganggu perncernaan. Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg
terpenting itu adalah SUNNAH.
5. Makan di kursi, masih kurang
menyehatkan. Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang:
udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.
6. Makan buah setelah makan (cuci
mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam. Yang sehat adalah
makan buah sebelum makan, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya
lebih siap, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.
7. Tidur tengkurep tidak bagus
untuk kesehatan, bahkan itu tidurnya syetan. Tidur menghadap kanan lebih
menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.
Seorang dokter Eropa berkata: jika
semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di Kamar Mandi,
dan sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada
pasien.
Kepada jamaah sekalian yang dirahmati Allah. Itulah
kenapa bahwa Rasulullah memiliki kesehatan yang baik.
Banyak riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW hanya pernah 2 kali
sakit sepanjang 63 tahun hidupnya. Padahal saat itu, kondisi alam jazirah Arab
sangat keras, ditambah lagi dengan aktivitas dakwah beliau yang sangat tinggi,
dan banyaknya peperangan fisik yang dijalani. Daya tahan fisik dan mental
beliau luar biasa. Itu semua karena Rasullullah menghindari hal-hal yang
membahayakan kesehatan.
Berikut
kami sampaikan beberapa kebiasaan umum yang bertentangan dengan sunnah dan atau
membahayakan kesehatan agar kita lebih waspada dan hati-hati. (ada 12 hal)
Sumber:
http://cyberdakwah.com/
1. Meniup Makanan atau Minuman yang
Masih Panas.
Bertentangan
dengan sunnah Nabi SAW, yaitu :
Hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang
bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas.” (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888,
dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
Imam
Nawawi mengatakan, “Larangan bernafas dalam wadah air minum adalah
termasuk etika karena dikhawatirkan hal tersebut mengotori air minum atau
menimbulkan bau yang tidak enak atau dikhawatirkan ada sesuatu dari mulut dan
hidung yang jatuh ke dalamnya dan hal-hal semacam itu.”
Penjelasan ilmiah, Membahayakan kesehatan,
yaitu :
Kegiatan meniup makanan atau minuman yang
masih panas dapat menyebabkan struktur molekul dalam air akan berubah menjadi
zat asam yang membahayakan kesehatan. Sebagaimana yang diketahui, air memiliki
nama ilmiah H20. ini berarti di dalam air terdapat 2 buah atom hidrogen dan
satu buah atom oksigen yang mana 2 atom hidrogen tersebut terikat dalam satu
buah atom oksigen. Dan apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan
mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Dan apabila karbon dioksida (CO2) bercampur
dengan air (H20), akan menjadi senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah
yang berbahaya bila masuk kedalam tubuh kita.
2. Makan Minum Sambil Berdiri.
Bertentangan
dengan sunnah Nabi SAW, yaitu :
Bahwasanya
Rasulullah SAW pernah bersabda : “Janganlah kamu minum sambil berdiri.”
Penjelasan ilmiah, Membahayakan kesehatan,
yaitu :
Perlu dikatahui bahwa air yang
masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah
suatu struktur maskuler berotot yang bisa membuka dan menutup agar air kemih
bisa lewat. Dan ternyata sfringer ini hanya bekerja pada saat kita duduk.
Sehingga jika kita minum atau makan sambil berdiri, air yang masuk tubuh akan
masuk begitu saja tanpa disaring oleh sfinger langsung menuju kandung kemih.
Ketika menuju kandung kemih itulah terjadi pengendapan di saluran sepanjang
ureter sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti kristal ginjal.
3. Memanaskan Makanan Berkali-kali.
Salah
satu kebiasaan ibu-ibu demi melaksanakan prinsip “hemat” atau karena tidak
ingin menyia-nyiakan makanan (mubadzir) adalah senang memanaskan makanan
berkali-kali terutama sayuran. Ternyata kebiasaan seperti ini tidak baik bagi
kesehatan.
Memanaskan
makanan berulang kali dapat mengurangi nilai gizi, berubah menjadi racun (sayur
bayam), atau dapat juga memicu munculnya bakteri salmonella yang menular
melalui makanan. Bakteri ini menyebabkan keluhan demam, nyeri di perut, muntah,
gangguan fungsi darah, sakit di persendian, dan gejala thypus.
4. Minum Minuman Bersoda.
Ini
contohnya adalah softdrink. Sebotol softdrink ternyata dapat menguras kadar air
dalam tubuh, tidak bisa menghilangkan rasa haus, menghancurkan mineral dalam
tubuh, dan mempengaruhi pencernaan, serta dapat memacu timbulnya berbagai macam
penyakit. Selain itu, meminum minuman bersoda dapat mengurangi jumlah sperma.
Jika Anda terpaksa minum softdrink maka hendaklah diimbangi dengan minum air
putih yang banyak sekitar 8-12 gelas tiap sebotol softdrink agar dapat
menetralisir keadaan.
5. Menggunakan Minyak Goreng Bekas.
Kebiasaan
lain dari ibu-ibu demi melaksanakan prinsip “hemat” adalah menggunakan minyak
goreng bekas berkali-kali. Kebiasaan ini sungguh berbahaya karena dapat membahayakan
kesehatan.
Perlu diketahui bahwa penggunaan minyak
goreng berulang kali pada suhu tinggi akan mengakibatkan hidrolis lemak menjadi
asam lemak bebas yang mudah teroksidasi, sehingga minyak menjadi tengik dan
membentuk asam lemak trans yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang
berhubungan dengan metabolisme kolesterol, penyakit tekanan darah tinggi, dan
jantung.
Tak hanya itu, penggunaan minyak bekas
berulang juga akan membentuk akrolein yaitu suatu senyawa yang menimbulkan rasa
gatal pada tenggorokan dan menimbulkan batuk. Dan yang tak kalah berbahaya,
minyak ini juga bersifat karsinogen sehingga bisa menyebabkan kanker.
Untuk itu,
batasilah penggunaan minyak goreng maksimal tiga kali penggorengan.
6. Makan Minum Berlebihan.
Dalam haditsnya
Rasulullah saw mengingatkan:
Artinya: “Jauhilah
olehmu mengisi perut dengan penuh terhadap makanan dan minuman, sebab mengisi
perut dengan penuh akan membahayakan tubuh dan menyebabkan malas
shalat.” (H.R.Bukhari)
Dari
hadits di atas, jelaslah bahwa mengisi perut secara berlebihan meskipun dengan
makanan yang halal, tetap dilarang dan mesti dihindari. Sebab, mengisi perut
dengan berlebihan dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit baik jasmani maupun
rohani.
7. Menggunakan Botol Bekas Minuman.
Salah
satu kebiasaan kita demi prinsip “praktis” adalah menggunakan botol bekas
minuman untuk tempat minum tanpa memahami kondisi botol tersebut apakah aman
dipakai lagi atau tidak. Untuk itu, sebelum menggunakan botol tersebut,
pelajarilah simbol-simbol yang tertera pada botol plastik tersebut.
8. Tidak Membersihkan Kemaluan setelah
Kencing.
Bertentangan
dengan sunnah Nabi SAW, yaitu :
Sesungguhnya
banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan
dan bekas) kencing. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)
Membahayakan kesehatan,
yaitu dapat menyebabkan penyakit kencing batu akibat masih ada sisa-sisa
kencing yang tertinggal dan juga bisa menyebabkan penyakit kulit.
9. Kencing Sambil Berdiri.
Dalam hal masalah
kencing sambil berdiri para ulama berbeda pendapat, yaitu : Dimakruhkan tanpa
ada udzur, diperbolehkan secara mutlak, diperbolehkan jika aman dari percikan,
sedangkan jika tidak aman dari percikan, maka hal ini menjadi terlarang.
Terlepas
dari perbedaan pendapat tersebut, ada yang perlu diketahui bahwa kebanyakan
orang yang biasanya kencing berdiri kemudian
mereka akan mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada
sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak habis
terpencar ketika kencing sambil berdiri, apabila hal ini terjadi maka shalat
yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu
syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.
Dari
segi kesehatan, akibat dari adanya sisa air kencing yang tidak habis terpencar
ketika kencing sambil berdiri berkemungkinan besar menyebabkan kencing batu.
Kenyataan membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong
seni dan telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak
habis terpencar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal/mengeras seperti
batu karang.
10. Memanjangkan Kuku.
Salah
satu kebiasaan para wanita adalah memanjangkan kuku. Ini bertentangan dengan
sunnah Nabi SAW, yaitu :
“Hal yang fitrah itu ada lima atau lima hal
merupakan fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut
kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur
kumis.”(HR. Al-Bukhari, bab pakaian (5889); Muslim, bab bersuci (257))
Dari
segi kesehatan, sesungguhnya mencuci kuku itu tidak membuat kuku itu bersih
dari kuman dan kotoran, karena air tidak dapat mencapai bagian bawah kuku.
Potonglah kuku maksimal tiap 40 hari sekali. Akan lebih bagus jika dipotong
setiap hari Jum’at sesuai sunnah Nabi SAW.
11. Mengonsumsi obat sirup sisa
Masih
banyak orang yang suka menyimpan obat sirup yang sudah pernah dibuka untuk
dipakai lagi di kemudian hari jika diperlukan tanpa mengetahui batasan waktu
diperbolehkan untuk dikonsumsi lagi. Ini tentu berbahaya.
Perlu diketahui bahwa komposisi terbesar
dari sediaan sirup adalah air. Nah, karena komposisi terbesar adalah air maka
obat sirup akan rentan sekali terkontaminasi oleh mikroba atau jasad renik
karena air adalah media yang sesuai untuk pertumbuhan mikroba. Mengingat resiko
kontaminasi mikroba ini maka seyogyanya obat sirup tidak disimpan dalam kurun
waktu lebih dari 3 bulan (ada yang mengatakan tidak boleh lebih dari satu
minggu ada pula yang mengatakan tidak boleh lebih dari satu bulan. Untuk
kepastiannya lebih baik tanya kepada dokter atau apoteker yang memberi obat).
Masa kadaluwarsa yang tertera pada obat hanya merupakan petunjuk stabilitas
obat saat kemasan belum dibuka atau belum digunakan, namun jika obat sudah
digunakan maka alangkah baiknya kita tidak mengonsumsi kembali obat yang telah
disimpan lama ataupun yang telah berubah aroma, rasa dan warnanya. Untuk
menghindari hal tersebut, belilah obat sirup dalam ukuran yang sesuai, jangan
yang terlalu besar sehingga anda tidak perlu menyimpannya dalam waktu yang
lama.
12. Merokok
Salah
satu kebiasaan buruk para lelaki adalah merokok. Mungkin dianggap sebagai
simbol kejantanan seseorang. Pada hal Islam telah melarangnya dan menghukuminya
dengan perbuatan makruh menurut sebagian ulama atau haram menurut sebagian
ulama yang lain. Hal itu dikarenakan bahayanya cukup besar tidak hanya bagi
perokok sendiri tapi juga orang-orang di sekitarnya, yaitu dapat menyebabkan
berbagai jenis penyakit seperti penyakit kanker, penyakit pernafasan, penyakit
jantung, penyakit pencernaan, berefek buruk bagi janin, juga merusak sistem
reproduksi, pendeknya merokok merusak seluruh sistem tubuh.
Demikianlah
beberapa kebiasaan umum yang bertentangan dengan sunnah dan atau kesehatan yang
harus kita hindari atau kita hentikan. Jika belum mampu menghentikan kebiasaan
ini minimal dapat menguranginya sedikit demi sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar